Kentang adalah tanaman yang termasuk dalam suku solanaceace yang memiliki umbi batang dan dapat dimakan. Menurut riwayat, Umbi kentang berasal dari Amerika selatan yang telah dibudidayakan selama ribuan tahun. Penjelajah Spanyol dan Portugis membawa bibit dan dikembangbiakan di Eropa, yang menjadi penyebab umbi kentang merupakan makanan pokok penting di Eropa sejak ratusan tahun silam.
Tanaman kentang merupakan jenis tanaman herba, yakni tanaman pendek dan tidak berkayu serta memiliki kandungan nutrisi yang cukup melimpah, yaitu energi, karbohidrat, protein, kolesterol, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin K, folat, niacin, asam pantotenat, pyridoxine, riboflavin, thiamin, elektrolit, sodium, kalium, mineral, kalsium, besi, magnesium, mangan, fosfor, zinc, karoten, lutein. Berikut ini adalah khasiat bukan kena tanggung, kentang memang bermanfaat bagi tubuh :
- Membantu pencernaan dan penyembuhan diabetes. Kandungan serat dalam kentang membantu penyerapan gula sederhana dalam usus, sehingga kadar gula darah selalu dalam posisi normal dan menghindari fluktuasi. Inilah faktor penting kentang merupakan sumber karbohidrat yang baik bagi penderita diabetes, namun tidak boleh berlebihan dan harus sesuai anjuran dokter.
- Menjaga kesehatan jantung. Kentang mengandung vitamin C, B kompleks, serat, mineral dan senyawa karatenoid (lutein dan zeaxanthin) yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan organ lainnya.
- Mengurangi peradangan, Kentang adalah makanan yang mudah dicerna oleh tubuh, sehingga berkhasiat mengurangi peradangan di usus dan sistem pencernaan. Tidak hanya di perut, sebagai makanan yang efektif mengatasi peradangan internal, peradangan dan luka di dalam mulut pun dapat diatasi oleh kentang. Selain peradangan internal, kentangpun dapat diolah sedemikian rupa untuk mengatasi peradangan eksternal seperti memar, keseleo, bisul dan luka bakar ringan pada kulit. Caranya yakni dengan menjadikan kentang sebagai masker atau obat balur pada permukaan kulit yang mengalami peradangan.
- Meningkatkan fungsi otak. Fungsi otak sangat tergantung pada kadar glukosa, pasokan oksigen, asam amino, omega 3, vitamin B kompleks dan hormon tertentu. Dalam kentang terdapat kandungan karbohidrat tinggi yang dapat menjaga kadar glukosa cukup dalam darah sehingga aktifitas kognitif terjaga dan berkinerja dengan baik. Kentang juga mengandung zat besi yang merupakan elemen penting pada hemoglobin yang membawa oksigen dalam darah menuju otak.
- Mengatasi batu ginjal. Kandungan magnesium dalam kentang sangat ampuh menolak deposisi kalsium di dalam ginjal dan jaringan lainnya. Namun tetap harus diingat bahwa mengkonsumsi kentang berlebihan juga tidak dianjurkan, lantaran kentang juga mengandung zat besi dan kalsium yang membantu pembentukan batu ginjal.
- Mencegah penyakit kanker. Dalam sebuah penelitian oleh agricultural research service, di dalam sebuah kentang mengandung banyak senyawa quercetin yang memiliki sifat anti kanker dan anti tumor.
- Meredakan stres. Vitamin B6 yang terkandung dalam kentang tidak hanya ampuh mengatasi gangguan saraf dan pembentukan tumor atau kristal, namun juga berkhasiat untuk meredakan stres dan merileks kan saraf-saraf.
- Mencegah penyakit scurvy. Penyakit scurvy adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin C untuk tubuh. Gejalanya adalah radang gusi, lemas, bibir retak, dan infeksi virus. Kandungan vitamin C pada kentang sangat cukup untuk mencegah penyakit scurvy.
0 comments:
Post a Comment