Manfaat Bawang Putih Mentah untuk kesehatan

manfaat bawang putih mentah untuk kesehatan

Bawang putih yang dalam bahasa inggris disebut garlic, adalah nama tanaman dalam genus Allium sekaligus nama umbi yang dihasilkannya. Dalam catatan Mesir kuno yang ditemukan, bawang putih merupakan bahan campuran yang baik untuk masakan dan pengobatan. Bagi masyarakat Asia, Afrika dan Eropa, bawang putih merupakan bumbu dasar masakan, sedangkan di daerah sekitar laut tengah menjadi bahan makanan.
Bawang putih diperkaya dengan vitamin B1, B2, B3, B6, folat, vitamin C, kalsium, besi, magnesium, mangan fosfor, kalium, natrium dan seng. Selain itu, bawang putih mentah memiliki kandungan senyawa belerang dan allicin yang memiliki sifat antibakteri dan anti jamur. Allicin adalah senyawa aktif yang bersifat tidak stabil dan efektif membunuh mikroba seperti kuman penyebab infeksi, bahkan mampu mencegah muncuknya kanker.
Proses memasak bawang putih menyebabkan hilangnya berbagai nutrisi dan kandungan yang penting. Mengkonsumsi bawang putih mentah segar secara rutin akan menjamin segala nutrisi tidak hilang dan terserap sempurna kedalam tubuh. Jika rutin mengkonsmsi setidaknya dua kali seminggu, maka manfaat bawang putih mentah untuk kesehatan akan didapat, yakni :

  • Menurunkan resiko kanker. Bawang putih mentah kaya akan kandungan senyawa sulfur bioaktif, yang berfungsi untuk memperbaiki atau membunuh sel tubuh yang rusak, melindungi tubuh dari zat karsinogen dan menghambat penyebaran sel yang tidak sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bawang putih mampu membunuh atau mengurangi berbagai jenis sel kanker, seperti kanker payudara, kanker pankreas, kanker paru.
  • Menurunkan kadar kolesterol. Sebuah penelitian yang dilakukan para pakar di Rafsanjan university of medical sciences melaporkan, bahwa mengkonsumsi bawang putih sebanyak 10 gram selama dua bulan dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan sekaligus menurunkan kadar kolesterol jahat.
  • Mencegah tekanan darah tinggi dan mengendalikan hipertensi. Hasil penelitian menmbuktikan bahwa kandungan polisulfida pada bawang putih mentah mampu mengendalikan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Polisulfida akan membantu melegakan dan membuka pembuluh darah supaya tidaj mendapat tekanan yang terlalu besar. Jurnal ilmiah Maturitas menyampaikan bahwa mengkonsumsi bawang putih selama tiga bulan mampu menurunkan tekanan darah hingga 10 mmHg.
  • Mencegah penyakit jantung. The journal of nutrition menerbitkan bahwa mengkonsumsi bawang putih mentah juga mampu mengurangi penumpukan plak pada arteri koroner, yaitu pembuluh darah yang memompa darah ke jantung.
  • Meredakan infeksi, radang dan pilek. Senyawa aktif allicin dalam bawang putih berfungsi sebagai antivirus, antimikroba dan anti jamur yang ampuh membunuh berbagai macam organisme yang bisa menyebabkan penyakit. Mengkonsumsi bawang putih saat musim virus flu, dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit flu.
  • Mengatasi rambut rontok. Jika menderita alopecia atau kebotakan yang disebabkan oleh penyakit autoimun, maka bawang putih mampu mendorong dan memperkuat pertumbuhan rambut di kulit kepala.
  • Menjaga kesehatan otak. Bawang putih memiliki kandungan S-allyl-L-cysteine (SAC) dan antioksidan yang mampu menjaga otak dari berbagai kerusakan kognitif. Unsur kimia tersebut bertugas untuk mencegah penumpukan plak atau zat berbahaya pada sistem saraf pusat.
  • Mengatasi psoriasis. Psoriasis adalah penyakit peradangan kronis dan bersifat autoimun (penyakit yang muncul akibat dari reaksi sistem kekebalan atau sistem imun tubuh). Gejalanya pada kulit yag ditandai dengan bercak putih, perak atau merah bersisik tebal di berbagai bagian tubuh, terutama pada kaki, punggung bawah, lutut, siku, tangan dan kulit kepala. Bawang putih memiliki sifat anti inflamasi, sehingga berguna untuk mengurangi kondisi psoriasis, caranya dengan menggosokkan sedikit air irisan bawang putih ke area yang sakit.

Demikianlah gaeess manfaat bawang putih mentah untuk kesehatan. :)

0 comments:

Post a Comment